Manajemen
Database
|
||
Bank Niaga
|
Bank Danamon
|
|
Sistem
database yang dikembangkan niaga yaitu Network Control System (NCS) Niaga merupakan
salah satu Network Operation Center dengan contoh PT. Citra Sari Makmur yang
ditempatkan di lokasi pelangggan dalam hal ini PT Bank Niaga Tbk. NCS Niaga
tersebut berfungsi sebagai helpdesk Information and Technology (IT) yang
memberikan dukungan pelayanan jaringan komunikasi data di PT Bank Niaga Tbk.,
meliputi jaringan komunikasi cabang, atm dan koneksi host to host (misal
koneksi dari Bank Niaga ke PLN dan Pajak). NCS Niaga adalah salah satu dari
beberapa divisi NCS yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media
pendukung kerja bagi tiap-tiap personal helpdesk di NCS Niaga.
Kegiatan operasional sehari-hari meliputi monitoring jaringan komunikasi Bank Niaga untuk cabang dan atm, menerima komplain atau keluhan dari cabang, melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan pada komunikasi cabang maupun atm. Kegiatan tersebut memerlukan dukungan data jaringan yang valid dan terkini, sehingga proses operasional dapat berjalan dengan baik. |
Salah
satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan sarana antar muka (interface)
dalam meng-akses data secara efisien tanpa harus melihat kerumitan atau
detail tentang cara data direkam dan dipelihara. DBMS memiliki arsitektur
untuk melakukan abstraksi dari data sehingga dapat diperoleh independensi
data-program. hal ini dilakukan Danamon dengan menghadirkan transaksi online
banking dan juga E-Statement melalui email dengan database yang
kerahasiaannya berada di tingkat keamanan yang tinggi
|
|
Kesimpulan: jika dibandingkan sistem
database yang digunakan kedua bank ini, tentu Bank Niaga lebih unggul dengan sistem
database dengan layanan komunikasi data yang lebih tersebar dalam beberapa
jaringan yang mendukung kontrol operasional kegiatan bank. Sehingga Niaga lebih
unggul dari Danamon, dimana Danamon hanya menggunakan standar operasional bank
dengan layanan internet, sama dengan bank lain.