Pencapaian
Agung Podomoro
Group (APG) didirikan pada tahun 1969 oleh (alm.) Bapak Anton Haliman. Proyek
pertamanya adalah kompleks perumahan di kawasan Simprug, Jakarta Selatan yang
selesai dibangun pada tahun 1973. Pada tahun yang sama, APG menjadi pelopor
konsep real estat dengan memulai proyek di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Mewujudkan visi,
APG membangun kompleks perumahan dengan fasilitas lengkap untuk para
penghuninya, seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit, dan
pasar. Kemudian, grup mulai melebarkan usahanya dengan menggandeng beberapa
perusahaan. Kini bisnis properti grup terdiri dari kompleks perumahan,
pergudangan, dan industri. Pada tahun 1986, kepemimpinan perusahaan diserahkan
kepada Trihatma Kusuma Haliman, yang segera mengambil alih PT. Indofica Housing
yang memiliki lahan di kawasan Sunter. Perusahaan ini kemudian sukses
menambahkan pengembangan seluas 17 hektar sebagai bagian dari pengembangan
sebelumnya seluas 500 hektar, menjadikan Sunter sebagai salah satu kawasan
eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini juga menjadi salah satu pencapaian yang
luar biasa untuk pengembangan real estat di Jakarta.
Pada periode
krisis keuangan yang melanda Indonesia di tahun 1997, ketika banyak usaha
mengalami kesulitan, Agung Podomoro berhasil melaluinya berkat strategi yang
diambil oleh manajemen atas grup ini, seperti keputusan krusial untuk membayar
sebagian besar hutang APG pada awal 1997, mengesampingkan devaluasi mata uang,
dan memperkenalkan kebijakan uang ketat. Pengalaman dari Bapak Trihatma saat
mengatasi kesulitan dalam krisis Pertamina di tahun 1974 memberikan kepercayaan
diri dan sikap yang tepat dalam grup untuk menghadapi situasi ini.
APG kemudian
memandang krisis 1997 sebagai tantangan dan kesempatan yang sangat baik. Dengan
kecermatan melihat perubahan pasar, APG menemukan potensi besar di pasar. Salah
satunya adalah kebutuhan untuk tempat tinggal di tengah kota. Langkah pertama
yang dilakukan adalah membeli lahan dari BPPN (Badan Penyehatan Perbankan
Nasional) dan juga properti yang dimiliki pengembang-pengembang yang tekena
dampak yang cukup berat dari krisis.
Sebenarnya,
semenjak tahun 1995 APG telah menjalankan proyek-proyek yang dibangun dengan
konsep yang mirip dan kesadaran akan keterbatasan lahan di kota. Pembangunan
Menteng Executive Apartment memberikan pilihan bagi masyarakat untuk tinggal di
kawasan kolektif yang berlokasi di daerah suburban kota dan menjadi sebuah
terobosan dalam pengembangan real estat. Sukses dengan proyek di Menteng, pada
tahun 2000 dan selanjutnya, APG mulai berfokus pada pembangunan apartemen.
Hingga tahun 2012, Agung Podomoro Group telah menyelesaikan 16 apartemen, 15
kawasan hunian, dan 16 kawasan komersial mixed-use.
Sertifikat ISO
9001 untuk Menteng Executive Apartment dan Bukit Gading Mediterania di Kelapa
Gading adalah sebuah pernyataan akan kapabilitas dan komitmen manajemen APG
yang profesional terhadap para pemegang saham-nya.
Visi:
Agung Podomoro
Group Terus bertumbuh menjadi pengembang terpadu dalam bisnis property dan
berkomitmen penuh untuk memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan
usaha, pemegang saham dan masyarakat.
Misi:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
perumahan dan area komersial yang berkualitas
2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari
rekan usaha dan pemegang saham.
3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu
memberikan nilai lebih bagi para karyawan.
4. Berperan aktif untuk mendukung program
pemerintah dalam rangka mendorong pembangunan
perkotaan dan dalam meningkatkan indeks
pengembangan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar