Selasa, 27 November 2012

Bakrieland atau Agung Podomoro Group?


Implikasi Etis dari Teknologi Informasi

Bakrieland
Agung Podomoro Group

Agen properti yang sangat memperhatikan nilai etika dalam pengembangan usahanya. Hal ini dapat terlihat dari strategi korporasi untuk mengoptimalkan nilai skala ekonomi melalui penjualan properti/lahan. Dalam kaitannya dengan implikasi etis dari teknologi informasi dimana dalam pelaksanaan penjualan properti terhadap masyarakat, bakrieland sangat memaksimalkan media pemasaran melalui teknologi informasi salah satunya iklan dan teknologi internet.  yang selalu ditekankan Bakrieland yaitu menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka, tentunya dalam hal ini penjualan memalui teknologi informasi telah sesuai apa yang berkaitan dengan aspek atau peraturan yang benar dan tidak melanggar sehingga dari penyalahan etika teknologi informasi dapat menghilangkan integritas dalam nilai perusahaannya.
Agung Podomoro Group merupakan salah satu perusahaan properti ternama di Indonesia. Melalui pencapaian hebatnya di dunia properti, Agung Podomoro Group selalu mengembangkan usahanya dalam pemenuhan nilai strategi perusahaan yang menuju keharmonisan dalam bekerja dengan pelanggan, rekan usaha, pemegang saham, dan masyarakat. dalam kaitannya dengan implikasi etis dari teknologi informasi, Agung Podomoro Group selalu Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan
seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar. hal ini dapat terlihat dari Sertifikat ISO 9001 untuk Menteng Executive Apartment dan Bukit Gading Mediterania di Kelapa Gading adalah sebuah pernyataan akan kapabilitas dan komitmen manajemen APG yang profesional terhadap para pemegang saham-nya melalui penggunaan teknologi informasi demi menunjang jalannya aktivitas perusahaan.

 































Kesimpulan: Perbandingan antara Bakrieland dengan Agung Podomoro Group, dimana kedua perusahaan property ini sangat memperhatikan implikasi etis dari teknologi informasi. Hanya Bakrieland yang lebih memiliki jaringan luas di Indonesia dan berbagai sektor, sedangakan Agung Podomoro Group lebih terpusat di Jakarta. Sehingga penilaian implikasi etis dari pemakaian teknologi informasi lebih mengarah kepada Bakrieland.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar