Implikasi
Etis dari Teknologi Informasi
|
||
Bakrieland
|
Agung
Podomoro Group
|
|
Agen properti yang sangat
memperhatikan nilai etika dalam pengembangan usahanya. Hal ini dapat terlihat
dari strategi korporasi untuk mengoptimalkan nilai skala ekonomi melalui
penjualan properti/lahan. Dalam kaitannya dengan implikasi etis dari
teknologi informasi dimana dalam pelaksanaan penjualan properti terhadap
masyarakat, bakrieland sangat memaksimalkan media pemasaran melalui teknologi
informasi salah satunya iklan dan teknologi internet. yang selalu ditekankan Bakrieland yaitu
menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka, tentunya
dalam hal ini penjualan memalui teknologi informasi telah sesuai apa yang
berkaitan dengan aspek atau peraturan yang benar dan tidak melanggar sehingga
dari penyalahan etika teknologi informasi dapat menghilangkan integritas
dalam nilai perusahaannya.
|
Agung Podomoro Group merupakan salah satu perusahaan properti
ternama di Indonesia. Melalui pencapaian hebatnya di dunia properti, Agung
Podomoro Group selalu mengembangkan usahanya dalam pemenuhan nilai strategi
perusahaan yang menuju keharmonisan dalam bekerja dengan pelanggan, rekan
usaha, pemegang saham, dan masyarakat. dalam kaitannya dengan implikasi etis
dari teknologi informasi, Agung Podomoro Group selalu Melakukan praktek
bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan
seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar. hal ini dapat terlihat dari Sertifikat ISO 9001 untuk Menteng Executive Apartment dan Bukit Gading Mediterania di Kelapa Gading adalah sebuah pernyataan akan kapabilitas dan komitmen manajemen APG yang profesional terhadap para pemegang saham-nya melalui penggunaan teknologi informasi demi menunjang jalannya aktivitas perusahaan. |
|
Kesimpulan:
Perbandingan antara Bakrieland dengan Agung Podomoro Group, dimana kedua
perusahaan property ini sangat memperhatikan implikasi etis dari teknologi
informasi. Hanya Bakrieland yang lebih memiliki jaringan luas di Indonesia dan
berbagai sektor, sedangakan Agung Podomoro Group lebih terpusat di Jakarta. Sehingga
penilaian implikasi etis dari pemakaian teknologi informasi lebih mengarah
kepada Bakrieland.